ANALISIS KARAKTERISTIK TANAH MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DAN X-RAY FLUORESCENCE DI KECAMATAN OHEO
Tanah adalah benda alam yang memiliki kemampuan dalam menyediakan unsur hara. Jika tanah kekurangan unsurhara maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsurhara mikro adalah unsur yang memiliki sifat kemagnetan yang tinggi dari unsure lainnya, sehingga dalam menganalisis tingkat kesuburan tanah dapat menggunakan metode Suseptibilitas Magnetik. Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, pengambilan sampe lterdiri 2 stasiun dengan topografi yang berbeda. Setiap stasiun terdiri atas 6 titik sampel dengan kedalaman 20, 40, dan 60 cm dan jarak antar titik sampel 100 m. Sampel tersebut kemudian diolah menggunakan instrumen MS2B dan XRF. Hasil pengukuran suseptibilitas magnetik yang tinggi berada di stasiun 1 topografi berbukit memiliki nilai suseptibilitas magnetik(χLF) berkisar 604,3–3414,5(10-8 m3/kg). Sedangkan stasiun 2 topografi datar memiliki nilai suseptibilitas magnetik (χLF) berkisar antara 109,8–342,6(10-8m3/kg). Hasil pengukuran XRF menunjukkan kedua stasiun tersebut masih kekurangan unsur hara mikro Co dan unsur Fe melebihi kadar konsentrasi yang diinginkan. Stasiun 1 memiliki nilai χFD (%) yang menunjukkan 75% mengandung bulir super paramagnetik, sedangkan stasiun 2 terlihat beberapa titik hanya 10% mengandung bulir super paramagnetik. Sehingga dapat dikatakan bahwa stasiun 1 telah mengalami penurunan kesuburan..
Medienart: |
E-Artikel |
---|
Erscheinungsjahr: |
2022 |
---|---|
Erschienen: |
2022 |
Enthalten in: |
Zur Gesamtaufnahme - volume:8 |
---|---|
Enthalten in: |
JGE - 8(2022), 3, Seite 171-185 |
Sprache: |
Englisch ; Indonesisch |
---|
Beteiligte Personen: |
Al Faathir Rasyid Sulaiman [VerfasserIn] |
---|
Links: |
doi.org [kostenfrei] |
---|
Themen: |
Geology |
---|
doi: |
10.23960/jge.v8i3.225 |
---|
funding: |
|
---|---|
Förderinstitution / Projekttitel: |
|
PPN (Katalog-ID): |
DOAJ015534359 |
---|
LEADER | 01000caa a22002652 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | DOAJ015534359 | ||
003 | DE-627 | ||
005 | 20230502152958.0 | ||
007 | cr uuu---uuuuu | ||
008 | 230226s2022 xx |||||o 00| ||eng c | ||
024 | 7 | |a 10.23960/jge.v8i3.225 |2 doi | |
035 | |a (DE-627)DOAJ015534359 | ||
035 | |a (DE-599)DOAJ8cc57acd90a1451f865912884aab709a | ||
040 | |a DE-627 |b ger |c DE-627 |e rakwb | ||
041 | |a eng |a ind | ||
050 | 0 | |a QE1-996.5 | |
100 | 0 | |a Al Faathir Rasyid Sulaiman |e verfasserin |4 aut | |
245 | 1 | 0 | |a ANALISIS KARAKTERISTIK TANAH MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DAN X-RAY FLUORESCENCE DI KECAMATAN OHEO |
264 | 1 | |c 2022 | |
336 | |a Text |b txt |2 rdacontent | ||
337 | |a Computermedien |b c |2 rdamedia | ||
338 | |a Online-Ressource |b cr |2 rdacarrier | ||
520 | |a Tanah adalah benda alam yang memiliki kemampuan dalam menyediakan unsur hara. Jika tanah kekurangan unsurhara maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsurhara mikro adalah unsur yang memiliki sifat kemagnetan yang tinggi dari unsure lainnya, sehingga dalam menganalisis tingkat kesuburan tanah dapat menggunakan metode Suseptibilitas Magnetik. Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, pengambilan sampe lterdiri 2 stasiun dengan topografi yang berbeda. Setiap stasiun terdiri atas 6 titik sampel dengan kedalaman 20, 40, dan 60 cm dan jarak antar titik sampel 100 m. Sampel tersebut kemudian diolah menggunakan instrumen MS2B dan XRF. Hasil pengukuran suseptibilitas magnetik yang tinggi berada di stasiun 1 topografi berbukit memiliki nilai suseptibilitas magnetik(χLF) berkisar 604,3–3414,5(10-8 m3/kg). Sedangkan stasiun 2 topografi datar memiliki nilai suseptibilitas magnetik (χLF) berkisar antara 109,8–342,6(10-8m3/kg). Hasil pengukuran XRF menunjukkan kedua stasiun tersebut masih kekurangan unsur hara mikro Co dan unsur Fe melebihi kadar konsentrasi yang diinginkan. Stasiun 1 memiliki nilai χFD (%) yang menunjukkan 75% mengandung bulir super paramagnetik, sedangkan stasiun 2 terlihat beberapa titik hanya 10% mengandung bulir super paramagnetik. Sehingga dapat dikatakan bahwa stasiun 1 telah mengalami penurunan kesuburan. | ||
650 | 4 | |a magnetic susceptibility | |
650 | 4 | |a micro nutrients | |
650 | 4 | |a oheodistrict | |
650 | 4 | |a suistainable soil management | |
650 | 4 | |a x-ray fluorescence | |
653 | 0 | |a Geology | |
700 | 0 | |a Pou Anda |e verfasserin |4 aut | |
700 | 0 | |a Syamsul Razak Haraty |e verfasserin |4 aut | |
773 | 0 | 8 | |i In |t JGE |d Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung, 2021 |g 8(2022), 3, Seite 171-185 |w (DE-627)DOAJ078611636 |x 26856182 |7 nnns |
773 | 1 | 8 | |g volume:8 |g year:2022 |g number:3 |g pages:171-185 |
856 | 4 | 0 | |u https://doi.org/10.23960/jge.v8i3.225 |z kostenfrei |
856 | 4 | 0 | |u https://doaj.org/article/8cc57acd90a1451f865912884aab709a |z kostenfrei |
856 | 4 | 0 | |u https://jge.eng.unila.ac.id/index.php/geoph/article/view/225 |z kostenfrei |
856 | 4 | 2 | |u https://doaj.org/toc/2356-1599 |y Journal toc |z kostenfrei |
856 | 4 | 2 | |u https://doaj.org/toc/2685-6182 |y Journal toc |z kostenfrei |
912 | |a GBV_USEFLAG_A | ||
912 | |a GBV_DOAJ | ||
912 | |a SSG-OLC-PHA | ||
951 | |a AR | ||
952 | |d 8 |j 2022 |e 3 |h 171-185 |