Ekspresi IgA dan Rasio CD4+/CD8+ Sel T Mukosa Usus Tikus Setelah Suplementasi Kerang Darah (<i<Anadara granosa</i<)

Abstrak Kerang darah (Anadara granosa) mengandung senyawa glikoprotein yang diperkirakan dapat berperan sebagai zat imunomodulator dengan aktivitas tinggi. Penelitian bertujuan mempelajari potensi kerang darah (Anadara granosa) dalam mekanisme sistem imun tikus (Rattus norvegicus) strain Spraque Dawley. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Gorontalo dan Laboratorium Primata Bogor IPB selama periode Maret–Oktober 2015. Peranan itu dijelaskan melalui ekspresi imunoglobulin A (IgA) dan skor histologi rasio CD4+/CD8+ sel T mukosa usus secara imunohistokimia. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorik dengan menerapkan randomized post test only control group design terhadap 30 ekor tikus yang dipilih secara simple random sampling. Sampel dibagi dalam lima kelompok: (i) kontrol normal; (ii) dan (iii) adalah sampel malnutrisi yang masing-masing mendapat perlakuan ransum nonprotein sebagai kontrol positif [K.kg(+)] dan ransum standar kasein 20% sebagai kontrol negatif [K.kg(−)]; serta (4) dan (5) adalah sampel malnutrisi yang mendapat perlakuan ransum protein kasein 10% yang dikombinasi dengan tepung kerang darah 10% [P.kg1] dan diberi ransum tepung kerang darah 20% [P.kg2]. Perlakuan terhadap subjek selama 45 hari. Kondisi malnutrisi (kadar albumin<2,7 g/dL) diperoleh dengan pemberian ransum nonprotein. Setelah perlakuan, tikus dinekropsi untuk pengambilan jaringan usus. Pemeriksaan IgA dan skor rasio CD4+/CD8+ sel T jaringan mukosa usus (jejunum dan ileum) dengan metode imunohistokimia. Hasil penelitian menunjukkan kerang darah berpotensi meningkatkan kadar IgA, meningkatkan skor histologi CD4+, dan menurunkan skor histologi CD8+ sehingga memengaruhi peningkatan skor rasio CD4+/CD8+ sel T jejunum dan ileum mukosa usus tikus malnutrisi. Simpulan, terdapat peningkatan jumlah ekspresi IgA pada jejunum maupun ileum mukosa usus kelompok yang diberikan suplementasi kerang darah lebih baik dibanding dengan kelompok tanpa diberi suplementasi..

Medienart:

E-Artikel

Erscheinungsjahr:

2016

Erschienen:

2016

Enthalten in:

Zur Gesamtaufnahme - volume:4

Enthalten in:

Global Medical & Health Communication - 4(2016), 2, Seite 129-137

Sprache:

Englisch ; Indonesisch

Beteiligte Personen:

Netty Ino Ischak [VerfasserIn]
La Ode Aman [VerfasserIn]

Links:

doaj.org [kostenfrei]
ejournal.unisba.ac.id [kostenfrei]
Journal toc [kostenfrei]
Journal toc [kostenfrei]

Themen:

Ekspresi IgA
Kerang darah
Medicine
Medicine (General)
R
Rasio CD4+/CD8+
Tikus malnutrisi

Förderinstitution / Projekttitel:

PPN (Katalog-ID):

DOAJ00992096X